SUKABUMI, TRIBUNPOST.COM, — Sebuah rumah terbakar hebat di di Kampung Cibarongbok RT 01/05, Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jumat (10/6/2022). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu mengakibatkan rumah rusak berat.
Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik pada rumah milik Maman (69). Rumah permanen tersebut dihuni oleh satu kepala keluarga (KK) dengan empat jiwa.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicantayan, Walda Alam mengatakan, kebakaran tersebut sempat membuat panik warga sekitar yang sedang bersiap-siap melaksanakan Salat Jumat.
“Warga yang melihat api mulai membesar lalu mencoba memadamkan dengan bergotong-royong menggunakan alat seadanya. Namun karena angin yang cukup kencang membuat api menyebar dengan cepat,” ujar Walda kepada TribunPost.
Lebih lanjut Walda mengatakan, sebagian warga melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa dan petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan.
“Kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi kejadian dan api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih 20 menit. Kondisi rumah mengalami rusak berat pada bagian atap dan dinding,” ujar Walda.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materil berkisar Rp 50 juta akibat bangunan dan harta benda yang ada di dalamnya yang ikut terbakar.
“Saat ini kondisi rumah tidak dapat ditempati untuk sementara waktu dan keluarga korban akan mengungsi di rumah saudaranya yang berada tidak jauh dari tempat kejadian,” ujar Walda.
PEWARTA : MAULANA
_________________
Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, dan/atau menghubungi wartawan kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: mediatribunpost@gmail.com
Terima kasih.