SITUBONDO JATIM,Tribunpost.com – Penebangan pohon kayu trumbesi i di area pabrik gula Olean kabupaten Situbondo Jawa timur diiduga dilakukan secara ilegal dan di sinyalir ada keterlibatan oknum kapitalis perkebunan PTPN Panji – Situbondo.
Warga menduga hasil dari penebangan pohon trumbesi tersebut, tidak prosedur karena kayu jenis trumbesi di area PTPN PG Olean itu ditebang tanpa ada ijin dari direksi pusat maupun BUMN.
Demikian dikatakan Irvan salah seorang warga sekitar, ia menyebutkan, penebangan tersebut terjadi beberapa pekan yang lalu, dengan leluasa, dimana kayu sitar 3 gelondong ditebang di area PG Olean itu di sebut sebut atas izin oknum kapitalis PTPN PG Panji. Hal itulah di anggap oleh warga tak prosedur dan itu adalah dugaan praktik penebangan pohon secara ilegal padahal secara aturan penebanagan aset BUMN itu harus mendapatkan izin dari PTPN pusat atau BUMN.
“Waktu itu saya melihat pihak truk pengangkut kayu hasil nebang di area PG Olean, setelah pihaknya mendaptkan inormasi bahwa kayu tersebut akan di angkut ke PTPN panji,” ujar Irvan.
Irvan mengatakan, Rabu ( 25/8/2021), jika pohon yang berada di lingkungan atau area pabrik gula PTPN BUMN itu ditebang tanpa melalui prosedur pihaknya akan melayangkan surat pada direksi atau BUMN untuk segera di sikapi karena i sebut- sebut penebangan kayu itu ada keterlibatan aktor elite di kubu PTPN PG Panji.
Selain itu, ia menduga penebangan yang dilakukan oleh oknum petugas PTPN PG Panji itu, dilakukan secara liar atau tidak memiliki ijin dari PTPN Pusat atau direksi ia mensinyalir penebangan kayu bodong tersebut, lolos dari pengawasan aparat kepolisian (Pemkab) Situbondo Jawa timur serta Pemprov. Sehingga mereka berhasil menebang yang di duga ada beberapa pohon berhasil di tebang .
Sementara, saat di datangi awak media, pihak U.T.K Dan General Manger PTPN PG Panji sedang tidak ada di tempat, hal itu di sampaikan oleh Daya, salah satu pegawai bagian umum GM PTPN Panji.
Saat di konfirmasi pihaknya menolak dengan dalih bukan wewenangnya untuk memberikan statemen bahkan, dirinya mengatakan kepada awak media untuk kembali lagi bila ingin konfirmasi ke bagian U.T.K atau General Manager PG Panji.
“Kalau ingin mendapatkan informasi secara detail, kami mempersilahkan terhadap kawan – kawan media untuk menanyakan langsung ke kantor besok pagi,” dalihnya. (E.f)