TAKALAR, TRIBUNPOST.COM — Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt., M.M menggagas program satu rumah satu pohon kelor dan menunjuk Desa Lakatong dan desa Pannyangkalan sebagai desa pelopor di kecamatan Mangarabombang.
Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan peningkatan sumberdaya manusia di desa.
Kelor, kata Bupati yang sehari-hari dijadikan sebagai sayur oleh masyarakat memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga sangat ampuh untuk mengurangi angka stunting.
“Karena itu saya minta kepala desa dan ibu PKK nya menciptakan sayur gratis bagi masyarakat. Dua desa di Marbo ini bisa menjadi desa pelopor satu rumah satu pohon kelor. Jadi tidak ada rumah tanpa pohon kelor. Kalau perlu, kelor itu dijadikan sebagai pagar rumah. Sehingga kita hidup sehat, gizi cukup, dan ekonomi bangkit,” Kata H. Syamsari.
Bupati mencontohkan, pada beberapa desa telah mengolah kelor menjadi garam, sehingga kelor menjadi pengganti garam laut dan menjualnya di pasaran.
“Nah itu bisa menjadi salah satu solusi pertumbuhan ekonomi desa. Sebagaimana tujuan bantuan yang bersumber dari dana desa yakni menjaga perekonomian desa dan meningkatkann sumberdaya manusia,” Pungkas H. Syamsari usai memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Lakatong dan Pannyangkalan, sekaligus menyampaikan gagasan satu rumah satu pohon kelor, Senin (4/7/2022).
PEWARTA : MUH ARIF
_________________
Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, dan/atau menghubungi wartawan kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: mediatribunpost@gmail.com
Terima kasih.