SITUBONDO JATIM, Tribunpost.com – Bupati Situbondo Jawa timur Karna Suswandi berang dimasa tengah pandemi perpanjangan penerapan PPKM , masyarakat Situbondo mengeluhkan harga obat -obatan hampir disejumlah apotek di Situbondo mendadak mahal.
Harga obat yang sebelumnya disebut-sebut seharga 14 ribu, melonjak menjadi 50 ribu per tablet. Dimana harga obat merk tertentu yakni obat untuk melancarkan dahak.
Terkait hal tersebut Bupati Situbondo Karna Suswandi berjanji, setelah banyaknya laporan masyarakat, pihaknya bersama aparat penegak hukum akan menertibkan apotek , di situasi pandemi Covid-19 ini dimanfaatkan untuk mencari keuntungan berlebih, dan tidak sewajarnya.
Bupati Karna menyesalkan, selama ini kerap masyarakat Situbondo mengeluh tentang mahalnya obat-obatan di sejumlah apotek Situbondo.
“kalau sampai terjadi lonjakan harga obat-obatan, dimasa panemi Covid-19 beberapa pekan terakhir ini ijadikan asas pemanfaatan untuk mencari keuntungan besar ini keterlaluan,” tegasnya.
Karna akan melakukan inspeksi ke sejumlah apotek, ia berharap kepada semua toko apotek harga obat terap dibandrol dengan harga sepeti sebagimana mestinya . (e.f)